Kamis, 15 Mei 2014

Kereta Gantung di Kota Batu Malang


kota wisata batu malang akan membangun transportasi kereta gantung pertama di indonesia. Total investasi membangun jaringan kereta gantung sepanjang 7 kilometer itu mencapai Rp 200 miliar. Saat ini Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, tengah melakukan studi kelayakan.

pemkot kota batu menjelaskan demi meningkatkan jumlah wisatawan yang datang ke kota batu, pastinya akan selalu meambah fasilitas dan sarana pendukung.

investor asal singapura sudah siap menggelontorkan dananya untuk berinvestasi terhadap pembangunan kereta gantung di kota batu malang ini.

"para wisatawan akan semakin mudah menjangkau tempat wista satu dengan lainnya hanya dengan menaiki kereta gantung" kata Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kota Batu Eny Rachyuningsih.

Wisatawan juga bisa berkunjung dari satu obyek ke obyek wisata lain dengan hanya menumpang kereta gantung. Obyek wisata tersebut meliputi wisata alam, buatan, agro, dan minat khusus. "Wisatawan tertarik melihat panorama alam Batu dari kereta gantung."

Desain rinci kereta gantung dijadwalkan tuntas Oktober mendatang. Sosialisasi kepada masyarakat dan wisatawan dilakukan sebelum pembangunan dimulai tahun depan. "Kereta gantung juga akan menjadi daya tarik wisatawan," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batu Mistin.

semoga saja pembangunan kereta gantung ini cepat selesei sehingga anda semuanya bisa lebih enak lagi kalau berlibur ke kota wisata batu.

dan buat anda yang berlibur ke kota batu pastinya tidak puas dengan hanya satu hari, tentunya anda akan membutuhkan sebuah penginapan sebagai sarana beristirahat selama di kota wisata batu.

kami siap membantu ada menyiapkan tempat beristirahat tentunya dengan harga yang sangat murah.

villa homestay penginapan kota batu malang sebagai tempat beristirahat anda semuanya.

jika anda minat langsung saja menghubungi kantor pemasaran homestay batu malang
  • Tlp:0341511057
  • Hp:082143281720
  • BB: 27FF213D
atau menuju website resmi kami di
 
2